Prinsip yang digunakan
dalam pengukuran tegangan muka dengan metode ini adalah bahwa tekanan yang
dialami zat cair dalam gelas beker sama dengan tekanan dalam manometer pada
keadaan setimbang. Proses terjadinya tekanan maksimum gelembung dapat
dijelaskan sebagai berikut: saat kran buret dibuka, volume udara dalam
erlenmeyer berkurang karena air dari buret mengisi sebagian ruang erlenmeyer,
tekanan udara dalam erlenmeyer bertambah, udara ini akan mendesak cairan yang
ada dalam kaki manometer sebelah kiri sehingga akan timbul selisih tinggi
cairan, jika air terus dialirkan, maka tekanan semakin besar dan berakibat
terjadinya gelemung udara pada ujung pipa kapiler. Tekanan total digunakan
untuk melawan tekanan udara atmosfer, tekanan akibat adanya beda tinggi, dan
tegangan muka zat cair.
Bagian penting dari metode ini
adalah penentuan maksimum gelembung yang bisa diketahui
dengan keluarnya gelembung udara pada ujung pipa yang dicelupkan ke dalam cairan. Karena kenaikan
tekanan udara yang sedikit, maka gelembung akan pecah
dengan jari-jari mulut pipa. Apabila jari-jari gelembung sama dengan jari-jari mulut pipa
akibatnya tekanan udara dalam pipa akan mencapai
maksimum. Dengan menyamakan tekanan-tekanan yang bekerja pada bejana dan manometer dalam keadaan seimbang, harga tegangan
muka dapat ditentukan. Pada metode tekanan maksimum gelembung
perlu juga diperhatikan syarat dari cairan pengisi
manometer, syarat cairan pengisi manometer yaitu :
1.
Kekentalan
cairan relatif rendah.
2.
Tidak
korosif.
3.
Tidak
mudah bereaksi dengan udara.
4.
Tidak
terdapat pengotor.
5.
Massa
jenis larutan relatif rendah.
Cairan dengan massa
jenis rendah akan mengalami kenaikan yang lebih besar daripada cairan dengan
massa jenis tinggi bila dikenai tekanan, sehingga perubahan ketinggian
permukaan air pada manometer mudah diamati.
6.
Tekanan
uap yang mudah diperkirakan.
Jika tekanan uap
larutan besar, makatekanan uap jenuh larutan akan semakin besar. Hal ini
menyebabkan kecepatan penguapan bertambah. Jika tekanan uap dapat diperkirakan,
maka tekanan sistem dalam manometer sudah tertentu pula.
Tekanan-tekanan pada
permukaan gelembung mempunyai hubungan:
Dari atas: P1 = tekanan luar + tekanan hidrostatis
pada manometer.
Dari bawah: P2 = tekanan luar + tekanan
hidrostatis gelas kaca + tegangan
muka zat cair.
Dapat ditulis: P1 = PB + ρ1gh1
P2
= PB + ρ2gh2 +
Pada keadaan setimbang:
P1
= P2
PB
+ ρ1gh1 = PB + ρ2gh2 +
H
= (ρ1h1
– ρ2h2)
Keterangan :
H = tegangan muka (dyne/cm)
g = percepatan gravitasi (cm/s2)
R = jari-jari gelembung dalam pipa kapiler
(cm)
ρ1= massa jenis zat cair dalam manometer (gram/ml)
ρ2= massa jenis zat cair dalam bejana (gram/ml)
h1= selisih tinggi permukaan cairan
di kaki manometer (cm)
h2= selisih tinggi permukaan zat
cair pada bejana dengan ujung gelembung udara pada pipa kapiler (cm)
Dari persamaan diatas dapat diuraikan gaya-gaya yang bekerja, yaitu :
a.Tekanan hodrostatis = ρ1gh1
b.Tekanan barometer = PB
c.Tekanan hidrostatis dari bawah = ρ2gh2
d.Tekanan karena tegangan muka = ∆P =
·
Pada percobaan tekanan
maksimum gelembung memiliki kelebihan diantaranya:
1.
Dibandingkan dengan kenaikan pipa kapiler, pembacaan hasil percobaan tekanan
maksimum gelembung lebih mudah.
2. Perubahan tekanan dalam pipa kapiler dapat
diatur menggunakan kran.
·
Adapun kekurangan
metode tekanan maksimum gelembung antara lain:
1.
Sukar memperkirakan timing saat jari-jari gelembung sama
dengan jari pipa kapiler.
2.
Kurang praktis jika
debandingkan dengan metode kenaikan pipa kapiler.
·
Fungsi alat-alat yang
digunakan dalam percobaan ini antara lain:
1.
Manometer
Berguna untuk mengukur tegangan muka
melalui kenaikan tinggi cairan dalam manometer akibat adanya perbedaan tekanan
udara pada kedua sisi pipa manometer.
2.
Erlenmeyer dan buret
Berguna untuk mengatur tekanan pada
gelembung dengan cara mengalirkan air dalam buret secara perlahan-lahan
sehingga menekan udara dalam pipa kapiler dan manometer serta menimbulkan
gelembung pada ujung pipa kapiler dan menyebabkan perbedaan ketinggian cairan
pada pipa manometer.
3.
Pipa kapiler
Berfungsi untuk menunjukkan gelembung
setengah bola akibat desaknya udara pada pipa kapiler yang menunjukkan tekanan
maksimum gelembung.
DAFTAR PUSTAKA
Bird,
T. 1993. Kimia Fisika untuk Universitas. Jakarta: Gramedia.
file:///E:/tegangan%20permukaan/pengukuranteganganmukadankekentalanzatcair-121217022409-phpapp01.pdf
untuk melihat gambar dapat mendownload materi lengkapnya disini :Download Materi Gdrive
Silahkan anda berkomentar dengan sopan, semua saran dan kritikan sangat dibutuhkan untuk kemajuan blog ini karena itu saya sangat mengharapkannya
EmoticonEmoticon